MAKANAN EKSTRIM










1. Shirako




   Shirako adalah makanan yang terbuat dari alat kelamin ikan jantan dan dari sebuah kantung yang berisikan sperma ikan jantan.



2. Inago no Tsukudani





   “Inago no Tsukudani” adalah masakan tradisional Jepang yang populer di masyarakat pedesaan daerah Yamagata, Nagano, dan Gunma.   “Inago” yang berarti belalang di rebus dengan “tsukudani”, yaitu kecap manis dan ditambah bumbu-bumbu khusus ala Jepang.



3. Basashi




 

   “Sakuraniku” adalah sebuah nama untuk daging mentah kuda. “Sakura” yang berarti bunga sakura mekar dipadukan dengan “niku” yang berarti daging. Namun, jika dihidangkan dengan irisan tipis sashimi akan menjadi “basashi”. Makanan ini terkenal di daerah kumamoto, Nagano dan Oita dan menjadi makanan yang umum juga di wilayah Tohoku.

   Selain dagingnya, ada juga makanan penutup berupa es krim yang terbuat dari daging kuda “es krim basashi”. 




4. Natto



 

Natto adalah makanan hasil fermentasi dari kedelai yang memiliki bau cukup menyengat dan sangat lengket seperti jaring laba laba, biasanya disajikan sebagai menu sarapan di Jepang.




5. Fugu




   “Fugu” adalah kata dalam bahasa Jepang untuk ikan buntal. Huruf Kanji yang digunakan untuk menulis Fugu secara harfiah memiliki arti babi sungai.  

   Daging fugu bisa dimakan, tetapi kulit, hati dan ovariumnya mengandung sejumlah racun mematikan tetrododoxin. Jika salah satu unsur ini dikonsumsi maka racunnya akan melumpuhkan otot-otot, sementara korban tetap sadar sepenuhnya dan akhirnya bisa meninggal karena sesak napas.

   


6. Hachinoko




 Hachinoko adalah larva lebah yang di jadikan cemilan oleh masyarakat jepang karena mengandung banyak asupan protein. Larva lebah ini ternyata menjadi hidangan favorit almarhum Kaisar Hirohito dicampur dengan nasi yang dibumbui kecap dan gula. 



7. Zazamushi



 


   Makanan lain yang tersedia secara luas di Jepang baik dalam kemasan kalengan atau di restoran, adalah zazamushi (serangga yang hidup di air). Zazamushi sebenarnya bukan serangga, tapi sebuah nama yang diterapkan pada larva serangga yang hidup di dasar sungai. Serangga “Mushi” yang berada di tempat, di mana sungai membuat suara “zaazaa” ketika mengalir. 



8. Kujira & Iruca


 
   Bukti nyata bahwa di Jepang, ikan paus “kujira” masih dikonsumsi sebagai makanan dalam hidangan berupa sashimi. Bahkan lumba-lumba “iruca” yang lucu berakhir di dalam kemasan di supermarket. 


 



   

9. Shiokara




   Shiokara adalah makanan hasil laut yang sudah difermentasi dengan rasa yang asin dan amis. 




10. Shirouo no Odorigui


 


   Shirouo adalah sebuah nama untuk ikan kecil yang transparan. Disebut Shirouo no Odogui, karena ikan-ikan ini dimakan secara hidup-hidup yang kemudian akan terasa seperti menari-nari dimulut kita “odorigui”.



0 komentar:

Posting Komentar